Dam bendungan sungai Citarik Rancaekek |
Pantauan "GM", ketinggian air yang mencapai 50-100 cm membuat lalu lintas terputus. Banyak kendaraan yang terjebak dan terpaksa memutar ke jalur alternatif.
Banjir akibat hujan deras di hulu Sungai Citarik sejak pukul 13.00 WIB hingga sore hari. "Air Sungai Citarik mulai meluap pukul 14.00 WIB. Hingga Kamis pukul 18.00 WIB, air masih belum surut. Kendaraan belum bisa melintasi genangan banjir tersebut," kata Agus (42), warga Desa Penenjoan, Kec. Cicalengka kepada "GM" yang rumahnya dekat bantaran Sungai Citarik.
Menurut Agus, luapan Sungai Citarik hanya menggenangi badan Jalan Raya Cicalengka Barat. Sementara rumah warga masih aman. "Tetapi kalau airnya terus meluap, kemungkinan banyak juga rumah warga yang terendam," katanya.
Kian dangkal
Sementara itu, Ketua KNPI Kec. Rancaekek, Budi Bimantara mengatakan, untuk mengatasi banjir di Kec. Rancaekek dan kecamatan lainnya di wilayah timur Kab. Bandung, harus ada langkah sigap dari Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum. Di antaranya dengan pengerukan Sungai Cikeruh yang sempat dilakukan di Desa Tegal Sumedang yang saat ini kian dangkal.
"Kabarnya penyodetan Sungai Cikeruh sempat dihentikan. Baiknya, pemerintah menormalisasi Sungai Cikeruh hingga ke Desa Rancaekek Kulon, Rancaekek Wetan, dan Desa Bojongloa," katanya.
Selain itu, normalisasi juga perlu dilakukan untuk Sungai Cimande, Cikijing, dan Sungai Citarik.
"Soalnya, sungai di Kec. Rancaekek kondisinya sudah sangat parah dan sampai saat ini belum pernah ada normalisasi," ujarnya.
Dikatakan Budi, sampai saat ini terkait rencana penyodetan Sungai Cikijing dan Cimande pembebasan lahan belum dilakukan. Sementara untuk daerah aliran Sungai Cikeruh yang meliputi Desa Tegalsumedang sudah dilakukan pembebasan lahan. Bahkan, saat ini sudah dalam proses pengerjaan.
"Kami berharap penyodetan dan normalisasi sungai-sungai yang ada di Kec. Rancaekek bisa dilaksanakan satu paket. Kendati pelaksanaannya bisa dikerjakan secara bertahap," katanya.
Langkah tersebut dapat meminimalisasi ancaman banjir yang selama ini kerap terjadi. "Kasihan warga Rancaekek setiap turun hujan sering kebanjiran. Kapan Rancaekek bisa bebas dari terjangan banjir dan kapan sejumlah sungai akan disodet?," katanya.
*http://www.klik-galamedia.com/citarik-meluap