"Permintaan darah perbulan mencapai 500 labu. Paling banyak permintaan dari RS Majalaya dan Soreang yang mencapai rata-rata 200 labu per bulan," kata petugas Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Bandung Dane Sinurat saat ditemui di ruang kerjanya Jalan Terusan Kopo Kab Bandung, Minggu (16/12/2012).
Dia mengatakan saat ini Unit Tranfusi Darah (UTD) PMI Kab Bandung memiliki stok sebanyak 300 labu dengan berbagai jenis golongan darah. Menurutnya, jumlah tersebut akan terus bertambah, mengingat donor yang diambil tidak hanya dari wilayah Kabupaten Bandung.
"Kami mengambil donor tidak hanya di Kabupaten Bandung, tetapi di Kota Bandung juga. Dan jumlah pendonor setiap bulannya mencapai dua ribu," ucapnya.
Dengan begitu, berlimpahnya stok darah, membuat PMI Kab Bandung dapat menyuplai beberapa tempat di luar seperti Kabupaten Cirebon. Sehingga stok darah yang tersedia tidak menyebabkan kedaluwarsa.
"Kami juga selalu mendapatkan permintaan dari luar, seperti salah satunya Kab Cirebon. Dan melimpahnya stok darah yang kami miliki tidak sampai kedaluwarsa. Pasti habis kalau di sini, karena permintaan pun cukup tinggi," jelasnya.
Sementara itu, disinggung hingga akhir tahun dia menuturkan untuk persediaan hingga akhir tahun dinilai masih aman dan mencukupi. Lantaran melihat banyaknya pendonor setiap bulan.
"Kalau kondisi akhir tahun seperti natal dan tahun baru, kebutuhan darah tidak terlalu banyak. Mudah-mudahan aman hingga akhir tahun," tukasnya.
