By: Muhammad Imron Rosadi
Diskusi, dan obrolan teman-teman yang coba saya rangkum...
Jihad siyasi 9 April tempo hari memang banyak membuahkan cerita yang
unik dan menarik… dari mulai cerita heroik, sampai pada cerita lucu
menggelitik …..
Beberapa cerita heroik jihad syiasi yang sempat membuat saya terharu …
#Ada Ikhwah kita, yang menjadi salah satu penanggung jawab Kelurahan,
malam, H-2 masih sibuk mencari saksi pengganti dan melatih saksi TPS
yang baru, … padahal besok pagi beliau harus mengurus proses operasi
putrinya… akhirnya DPC sepakat meminta beliau off dulu, sehingga beliau bisa fokus mengurus operasi putrinya ….Subhanallah … semoga Allah Merahmati si fullan…
#Seorang ikhwah di Bandar lampung sampai ada yang menginap di wilayah
kerjanya, dikarnakan memang akses ke lokasi memang harus melewati
perkebunan dan perbukitan yang sepi, sehingga tidak memungkinkan untuk
pulang dini hari.
Bahkan yang membuat penulis terharu H+1, saya di telpon oleh salah
seorang kakak beliau, bahwa si fullan sampai tanggal 10 April sore belum
pulang ke rumah… Usut punya usut ternyata sang Ikhwah tetap stand by
di zona dakwahnya …menjaga pengamanan saksi dan suara …dan itu semua
dilakukan ”sendirian kawan”, bahkan si fullan H+2 pagi baru turun ke
Posko dengan membawa berita acara dari sidang di PPS… Subhanallah
…semoga Allah Merahmati si fullan…
#Ada lagi kisah seorang Ikhwah di pesisir Bandar Lampung yang harus
menyewa perahu untuk mengawal saksi dan mengambil C1 di TPS yang memang
lokasinya terletak di sebuah pulau. dan itu semua dilakukan ”sendirian
kawan”,.. semoga Allah Merahmati si fullan…
#Ada kisah beberapa Ikhwah yang menjadi saksi PPS dan korlap
mengungkapkan “ Udah akh, honor ana jadi saksi PPS dan korlap, dimasukan
ke kas DPC aja, lumayan untuk tambah-tambah konsumsi Saksi “ Allahu
Akbar…
#Dan tetunya masih banyak lagi kisah yang lebih heroik, yang belum saya
dengar, yang dipersembakan para kader di seantero tanah air dan belahan
dunia…
***
Ikhwah, beberapa kisah diatas tentunya menggambarkan kepada kita bahwa,
begitu luar biasanya jama’ah dakwah ini “Luar biasa bagaimana?”… Luar
biasa lah, sehingga mampu mencetak kader-kader yang memiliki intregritas
seperti diatas.
Bila kita Tanya kepada mereka, dan mungkin kepada diri kita sendiri
…“Apa yang antum, kita harapkan dari kerja-kerja dakwah ini …Apakah
Harta? Jabatan?… atau ….? Maka bisa dipastikan jawabannya TIDAK.
Saya amat yakin, bahwa kader-kader dakwah hanya ingin mengharapkan Ridho
Allah SWT.. hanya ingin bahwa segala pengorbanan yang telah dilakukan
merupakan salah upaya agar kita semua termasuk dalam golongan
hamba-hamba Allah yang mengejawantahkan ayat..
"Hai orang-orang mu'min, jika kamu menolong (agama) Allah, niscaya
Dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu." (QS:Muhammad : 7)
Kita hanya ingin, dengan perantara kerja-kerja dakwah ini, Allah SWT,
lantas menolong kehidupan kita, meneguhkan kedudukan dan pijakan kita,
dan kemudian Allah SWT menaikan derajat kita di sisiNya.
Ikhwah, itulah sebabnya diawal saya mengungkapkan “Luar biasa” jama’ah
dakwah ini. Luar biasa telah men tarbiyah kita semua, kita diajari
bagaimana memaknai keikhlasan kerja, belajar berkomitmen untuk
menjalankan perintahNya, bahkan yang paling penting kita diajari tentang
makna hidup yang sesungguhnya. Terima kasih atas hidayah ini Yaa Rabb..
Ikhwah, ini mungkin kita pernah mendengar cerita, ada beberapa kader
yang mengeluh merasa kurang diperhatikan jama’ah, baik itu karena
persoalan ekonomi, keluarga, komunikasi antara qiyadah dan jundi, dsb.
Saya ingat taujih seorang qiyadah kita … taujih itu beliau berikan
ketika ada seorang kader yang curhat tentang kurang perhatiannya jama’ah
ini terhadapnya.
Panjang lebar sang kader bercerita berkaitan keluh kesahnya, sang
qiyadah pun mendengarkan dengan seksama apa-apa yang ceritakan. Setelah
itu qiyadah mengatakan,
"Akhi, antum tadi mengungkapkan bahwa jama’ah kurang memperhatikan
antum, jama’ah sepertinya meninggalkan antum... Apakah antum lupa “akh”…
jama’ah ini telah menjadi perantara Allah, sehingga antum saat ini bisa
menjadi orang baik…lewat perantara jamaa’ah ini, antum bisa dikarunia
istri yang sholehah, anak-anak yang menjadi qurrota a’yun. Dan jangan
lupa, jama’ah ini setiap pekan membuat system sehingga bisa memutaba’ah
ibadah-ibadah antum... Akhi, mari kita kembali luruskan pemahaman kita,
coba antum renungkan kembali apa yang telah kita dapat dari jama'ah
ini... nikmat yang melebihi dunia dengan segala isinya..."
Ikhwah, mari kita bersama teguhkah pijakan kita untuk tetap bersama
dalam barisan dakwah ini. Mari kita saling memikul beban dakwah ini,
dimanapun saat ini amanah kita, mari kita bekerja sekuat tenaga... Dan
pada saatnya nanti, saat Allah SWT mengistirahatkan kita, kita semua
bisa bercengkrama, bercanda sambil bercerita di jannahNya... Amiiin...
Home »
KOLOM DAKWAH
» Berkah Berjama'ah
Berkah Berjama'ah
Written By pksrancaekek on Sabtu, 03 Mei 2014 | 10.38
Label:
KOLOM DAKWAH