Gubernur Jabar Ahmad Heryawan Memberikan Sabutan Dalam Acara peringatan
Nujulul Qur'an di masjid Raya Bandung Provinsi Jawa Barat Kamis
(25/7/13). Peringatan itu juga dihadiri oleh Wakil Gubernur Jabar Deddy
Mizwar, beserta jajaran Pemprov Jabar. Adapun yang memberi tausiyah
adalah Miftah Faridl yang juga Ketua Majelis Ulama Indonesia Kota
Bandung.
Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan mengemukakakan
Peringatan Nuzulul Quran hendaknya dijadikan momentum untuk lebih
menekan tingkat yang belum melek huruf alquran di Jawa Barat. Sejauh
ini, belum ada data pasti mengenai tingkat buta huruf alquran. Akan
tetapi, bila merujuk kepada tingkat buta huruf latin, terdapat 3 persen
penduduk dewasa di Jabar yang masih buta huruf.
Dalam rangka
peringatan Nuzulul Quran, pihaknya memberikan alquran ke sejumlah
masjid, pesantren serta yayasan yatim piatu yang terletak di Bandung
Raya dan Sumedang. Dia menyebutkan, pihaknya membagikan sekitar 1.000
alquran.Ungkap Ahmad Heryawan seperti yang dilansir pikiran-rakyat.com
Dia
mengharapkan adanya perkembangan proses pembacaan alquran. Tidak hanya
bagi pihak yang mendapatkan bantuan alquran, namun juga umat muslim pada
umumnya. Menurutnya, alquran akan membawa manfaat yang lebih baik bila
tidak sekadar dibaca, akan tetapi mengamalkannya, mempelajari maknanya,
dan bisa menghafalkan ayat yang terdapat didalamnya.
Terkait
dengan nilai yang terkandung dalam alquran, menurutnya, bacaan-bacaan di
luar alquran baru bernilai ibadah saat berdampak positif, sedangkan
alquran itu sudah pasti positif.
"Satu-satunya kitab yang hanya
membacanya bisa bernilai ibadah yang sangat besar adalah alquran. Oleh
karenanya, mudah-mudahan setelah Nuzulul Quran diperingati, bisa menjadi
sebuah modal yang mendatangkan rahmat Allah," ujarnya.
Selain
itu, dia mengatakan, Nabi Muhammad telah menjamin bahwa alquran
merupakan pegangan yang bisa membawa keselamatan dunia dan akhirat.
"Rasul pernah bersabda, bahwa dia meninggalkan dua peninggalan yang
berharga bagi muslim, dimana selama berpegang teguh kepadanya tidak akan
sesat. Peninggalan itu, yakni kitab quran dan sunah," tuturnya.
Dalam tausiyahnya, Miftah Faridl, mengatakan, berdasarkan sunah
rasul, umat muslim nantinya akan menghadapi berbagai macam cobaan. Lalu,
jalan keluar dari cobaan tersebut adalah berpegang teguh kepada
alquran.
"Soalnya, di dalam alquran terdapat contoh-contoh umat yang pernah
hidup di jaman dahulu. Kemudian estimasi mengenai apa yang akan terjadi.
Sesungguhnya itu adalah anugrah dari Allah SWT," katanya.
Oleh sebab itu, dia menambahkan, alquran sesungguhnya adalah aset
yang paling berharga umat muslim. Dengan demikian, umat muslim
sesungguhnya patut bersyukur telah memiliki aset yang paling berharga
dalam kehidupannya, yakni alquran. "Kalau kita meninggalkan alquran,
kita akan meninggalkan aset yang paling berharga, dan hal tersebut
menjadi sebuah tindakan yang amat merugikan," ujarnya.
Sumber: pikiran-rakyat.com
Home »
JABAR
» Peringati Nujulul Qur'an Gubernur Jabar Berikan 1.000 Al-Qur'an ke sejumlah masjid, pesantren dan yayasan yatim piatu
Peringati Nujulul Qur'an Gubernur Jabar Berikan 1.000 Al-Qur'an ke sejumlah masjid, pesantren dan yayasan yatim piatu
Written By pksrancaekek on Selasa, 30 Juli 2013 | 17.55
Label:
JABAR