"Elektabilitas Ahmad Heryawan-Deddy Mizwar menjadi yang tertinggi, 34,5%," ujar peneliti Reform Institute Kholid Novianto saat dihubungi wartawan, Rabu (16/1/2013).
Dia menjelaskan survei tersebut dilakukan pada 13-21 Desember 2012 di seluruh wilayah Jabar. Dalam survei ini, pihaknya menggunakan metode multi stage random sampling. Selain itu, katanya, survei ini memiliki margin of error plus minus 3,1. Sedangkan tingkat kepercayaannya mencapai 95%.
"Jumlah responden dalam survei tersebut sebanyak 1.000 orang yang terbagi secara proporsional sesuai jumlah penduduk di Jabar," katanya.
Menurutnya, elektabilitas pasangan tersebut menjadi yang tertinggi berkat peran Heryawan sebagai incumbent. Selain itu, peran Deddy Mizwar juga cukup signifikan karena dikenal masyarakat sebagai aktor dan sutradara. "Keduanya sudah dikenal masyarakat," katanya.
Sementara itu, katanya, elektabilitas pasangan Dede Yusuf Macan Effendi-Lex Laksamana Zaenal sebesar 25,2%. Sedangkan elektabilitas pasangan Irianto MS Syafiuddin (Yance)-Tatang Farhanul Hakim sebesar 22,23%.
Kedua pasangan tersebut, lanjutnya, bersaing ketat bahkan bisa disebut sama-sama berada di posisi kedua. Hal tersebut mengingat margin error yang mencapai 3%. "Bahasa sederhanannya dua pasangan calon itu, dua-duanya adalah ranking kedua," bebernya.
Lebih lanjut dia menuturkan elektabilitas pasangan Rieke Diah Pitaloka-Teten Masduki sebesar 12,9%. Kemudian disusul elektabilitas pasangan Dikdik Mulyana Arif Mansur-Cecep Suryana Toyib sebesar 1,1% dan sisanya tidak menjawab.(inilah)
