SOREANG, (PRLM).- Gas di kawasan Bandung Timur
mulai mengalami kelangkaan di tingkat eceran. Hal ini disebabkan karena
pasokan yang kurang dan isu akan naiknya harga gas pada awal tahun
mendatang.
"Saya harus membeli elpiji ke kecamatan lain karena tak adanya stok yang tersedia di sini," kata Uneh (47) warga Kampung Cihampelas, Desa Sindangsari, Kecamatan Paseh, Kabupaten Bandung, Senin (17/12/12).
Untuk membeli gas, Uneh mengaku harus pergi ke agen LPG di Kecamatan Ibun Kabupaten Bandung, karena stok di wilayah yang ia tinggali habis.
"Saya pake ojek untuk ke Ibun tepatnya di Panggilingan, dan memang di sana masih ada gas yang tersedia, bahkan harganya lebih murah, kalau di tempat saya dulu harganya Rp 15 ribu, kalau di Ibun cuma Rp 14 ribu," katanya. (A-211/A-88)
*http://www.pikiran-rakyat.com/node/215434
"Saya harus membeli elpiji ke kecamatan lain karena tak adanya stok yang tersedia di sini," kata Uneh (47) warga Kampung Cihampelas, Desa Sindangsari, Kecamatan Paseh, Kabupaten Bandung, Senin (17/12/12).
Untuk membeli gas, Uneh mengaku harus pergi ke agen LPG di Kecamatan Ibun Kabupaten Bandung, karena stok di wilayah yang ia tinggali habis.
"Saya pake ojek untuk ke Ibun tepatnya di Panggilingan, dan memang di sana masih ada gas yang tersedia, bahkan harganya lebih murah, kalau di tempat saya dulu harganya Rp 15 ribu, kalau di Ibun cuma Rp 14 ribu," katanya. (A-211/A-88)
*http://www.pikiran-rakyat.com/node/215434