Ribuan massa mendatangi Monumen
Perjuangan Provinsi Jawa Barat, Jl Dipatiukur, Kota Bandung, Sabtu
(10/11) siang. Massa yang berkumpul di lokasi itu bak semut yang tengah
menyerbu gula. Gulanya tidak lain adalah pasangan Ahmad Heryawan dan
Deddy Mizwar. Pasangan itu sengaja tampil di arena publik tersebut dalam
rangka memperkenalkan diri sebagai calon gubernur dan wakil gubernur
Jabar periode 2013-2018. Kedua pasangan itu sengaja memilih lokasi
Monumen Perjuangan Jabar dengan alasan untuk mengenang dan membangkitkan
semangat juang para pahlawan Jabar.
"Hari ini (10 Nopember) merupakan Hari
Pahlawan, dan 'Jendral Naga Bonar' pun turun gunung demi kemajuan Jawa
Barat dan Indonesia," ujar pengamat politik, Eep Saefulloh Fatah yang
tampil memberikan pendapatnya atas duet Ahmad Heryawan-Deddy Mizwar.
Tak pelak, ribuan hadirin menyerukan
kata; merdeka dan Allahu Akbar yang tak henti digemakan di lokasi
deklarasi. Pada kesempatan itu, Eep sekaligus memperkenalkan portofolio
kedua pasangan. Bahkan, Eep pun sedikit menceritakan tentang proses
'perkawinan' kedua tokoh public tersebut. Menurut Eep, Deddy Mizwar
bukanlah tokoh yang mudah digiring untuk larut dalam politik. Terlebih
lagi, hingga kini Deddy Mizwar bukanlah partisan politik. Hanya satu
alasan yang membuat Deddy Mizwar menerima pinangan Aher, panggilan akrab
Ahmad Heryawan. Yakni, Aher adalah kepala daerah yang bersih.
Kata Eep, tidak seperti sebagian kepala
daerah lainnya yang kerap disibukan dengan kasak-kusuk menutupi kasus
korupsinya. Aher justru konsisten dengan kesibukannya dalam membangun
Jawa Barat. Dalam menjalankan tugasnya, Aher pun tak disibukan dengan
praktik mencari popularitas.
Masih menurut Eep, pinangan Kang Aher
kepada Deddy Mizwar seolah membuka semangat juang 'Naga Bonar' yang
selama ini tersimpan. Benar saja, Deddy Mizwar merupakan aktor yang
kenyang dengan pengalamannya. Apalagi, sudah sejak lama Deddy Mizwar
memendam keinginan untuk mengabdi, menjadi pelayan masyarakat. "Tawaran
Aher seolah menjadi kunci pembuka cita-cita mulia Deddy Mizwar,"
tuturnya.
Eep pun membantah bila Pilgub Jabar
dijadikan ajang pertarungan para artis. Ditegaskan Eep, Deddy Mizwar
merasa sedang bertarung dengan artis. Di kalangan artis, Deddy Mizwar
merupakan sosok guru, kaka, dan teman. Oleh karena itu, papar dia, tidak
benar bila Pilgub Jabar dianggap sebagai ajang pertarungan bintang.
Dalam kesempatan itu, Eep mengungkapkan bahwa Deddy Mizwar sempat
didatangi oknum tim sukses tertentu yang menawarkan jasa uang agar siap
jadi cawagub. ''Oknum itu pun langsung ditolak. Berbeda dengan Aher,
kedatangannya hanya untuk mengajak berjuang membangun Jawa Barat,''
tandasnya.
*aherdeddymizwar.com