“Ane kalau ada sms suka minta tolong temen untuk dibacain” demikian ujar beliau dengan polosnya”
Suatu waktu beliau pernah berbicara, kalau ada undangan rapat DPC-DPRa meminta agar tidak melalui sms tapi ditelepon saja. Kami memaklumi hal tersebut mungkin karena faktor usia sehingga beliau tidak begitu jelas untuk membaca tulisan yang kecil-kecil di handponenya.
Walau sudah berusia setengah abad lebih, Pak Jaenudin atau yang akrab dipanggil Bang Jay dengan penuh semangat dan dedikasi menerima amanah dari kami untuk menjabat sebagai ketua DPRa (Dewan Pengurus Ranting) Partai Keadilan Sejahtera di desa Kertamukti, kecamatan Cibitung, kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Yang lebih kami kagumi lagi, beliau menjalani amanah Ketua DPRa PKS ini disela-sela kesibukannya mencari nafkah untuk menghidupi dua orang anak dan seorang istri dengan berjualan somay keliling yang dilakoni dari tahun 1990.
Amanah ini beliau jalani dengan penuh semangat, ketika taklimat untuk rapat koordinasi itu kami sebar melalui sms berantai seketika itu pula beliau hadir dengan menghentikan aktivasnya berjualan somay walaupun kadang masih tersisa cukup banyak. Sehingga kami selalu menjadikan somay “Bang Jay” sebagai menu konsumsi rapat. Bahkan bukan hanya dalam rapat saja dalam setiap kesempatan acara kami selalu menjadikan somay Bang jay sebagai tambahan konsumsi.
Karena enaknya rasa somay Bang Jay kami juga meminta para kader merekomendasikan dan mempromosikan somaynya kepada kader atau pun orang lain dalam berbagai acara. Ini juga salah satu cara kami dalam membangkitkan ekonomi kader.
Bang Jay merupakan sosok yang ramah dan supel dalam bergaul serta kepolosannya sehingga kami betah bercerita dengan beliau. Ada cerita menarik dari teman-teman kepanduan, ketika DPC PKS Cibitung mengirimkan utusannya ke acara Mukhayyam Pandu Keadilan Dasar 1 (MPKD) beberapa waktu lalu. Beliau sebagai ketua ranting menjawab dengan yakin dan mantab akan mengirimkan lima utusan termasuk beliau sebagai peserta. Semula kami tidak yakin beliau akan ikut mengingat mata pencahariannya setiap hari berjualan somay.
Akhirnya keraguan kami tidak terbukti dengan berangkatnya Bang Jay beserta personilnya. Sehingga dari dua puluh enam orang peserta Mukhayyam dari Cibitung mereka tidak ingin dipecah menjadi beberapa regu. Mereka ingin berkumpul bersama dalam satu regu dengan Bang Jay sebagai Komandan Regu. Jadilah team kepanduan DPC Cibitung sebagai team yang “Terheboh” di acara tersebut.
Pada pemilihan Bupati kabupaten Bekasi tahun 2012 kemarin Bang Jay juga sangat terlibat aktif. Beliau yang memiliki jam dagang dimulai dari sore hingga larut malam masih tetap bisa memenuhi amanah yang dibebankan kepadanya untuk mengisi semua TPS dengan saksi.
Bang Jay adalah salah satu batu bata kecil yang menyusun kokoh bangunan peradaban yang dicita-citakan Partai Keadilan Sejahtera. Semangat, dedikasi dan pengorbanannya di jalan dakwah ini menjadi cermin bagi semua kader PKS dimana saja berada untuk tegak kokoh mempersembahkan yang terbaik bagi terwujudnya cita-cita luhur partai dakwah ini: tertegaknya keadilan dan terciptanya kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia.
Walau sudah berusia setengah abad lebih, Pak Jaenudin atau yang akrab dipanggil Bang Jay dengan penuh semangat dan dedikasi menerima amanah dari kami untuk menjabat sebagai ketua DPRa (Dewan Pengurus Ranting) Partai Keadilan Sejahtera di desa Kertamukti, kecamatan Cibitung, kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Yang lebih kami kagumi lagi, beliau menjalani amanah Ketua DPRa PKS ini disela-sela kesibukannya mencari nafkah untuk menghidupi dua orang anak dan seorang istri dengan berjualan somay keliling yang dilakoni dari tahun 1990.
Amanah ini beliau jalani dengan penuh semangat, ketika taklimat untuk rapat koordinasi itu kami sebar melalui sms berantai seketika itu pula beliau hadir dengan menghentikan aktivasnya berjualan somay walaupun kadang masih tersisa cukup banyak. Sehingga kami selalu menjadikan somay “Bang Jay” sebagai menu konsumsi rapat. Bahkan bukan hanya dalam rapat saja dalam setiap kesempatan acara kami selalu menjadikan somay Bang jay sebagai tambahan konsumsi.
Karena enaknya rasa somay Bang Jay kami juga meminta para kader merekomendasikan dan mempromosikan somaynya kepada kader atau pun orang lain dalam berbagai acara. Ini juga salah satu cara kami dalam membangkitkan ekonomi kader.
Bang Jay merupakan sosok yang ramah dan supel dalam bergaul serta kepolosannya sehingga kami betah bercerita dengan beliau. Ada cerita menarik dari teman-teman kepanduan, ketika DPC PKS Cibitung mengirimkan utusannya ke acara Mukhayyam Pandu Keadilan Dasar 1 (MPKD) beberapa waktu lalu. Beliau sebagai ketua ranting menjawab dengan yakin dan mantab akan mengirimkan lima utusan termasuk beliau sebagai peserta. Semula kami tidak yakin beliau akan ikut mengingat mata pencahariannya setiap hari berjualan somay.
Akhirnya keraguan kami tidak terbukti dengan berangkatnya Bang Jay beserta personilnya. Sehingga dari dua puluh enam orang peserta Mukhayyam dari Cibitung mereka tidak ingin dipecah menjadi beberapa regu. Mereka ingin berkumpul bersama dalam satu regu dengan Bang Jay sebagai Komandan Regu. Jadilah team kepanduan DPC Cibitung sebagai team yang “Terheboh” di acara tersebut.
Pada pemilihan Bupati kabupaten Bekasi tahun 2012 kemarin Bang Jay juga sangat terlibat aktif. Beliau yang memiliki jam dagang dimulai dari sore hingga larut malam masih tetap bisa memenuhi amanah yang dibebankan kepadanya untuk mengisi semua TPS dengan saksi.
Bang Jay adalah salah satu batu bata kecil yang menyusun kokoh bangunan peradaban yang dicita-citakan Partai Keadilan Sejahtera. Semangat, dedikasi dan pengorbanannya di jalan dakwah ini menjadi cermin bagi semua kader PKS dimana saja berada untuk tegak kokoh mempersembahkan yang terbaik bagi terwujudnya cita-cita luhur partai dakwah ini: tertegaknya keadilan dan terciptanya kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia.
Wallahu a’lam Bishawwab.
*sumber: http://pkscibitung.wordpress.com